Rainbow & Cloud Rilis Single Terbaru Berjudul “Pecandu”

Rainbow & Cloud Band adalah kuintet bergajulan yang berdomisili di Denpasar, Bali ini membungkam sedikit pergerakannya bahwa memainkan musik rock tidak semata-mata berbahasa inggris, tapi memilih berbahasa indonesia adalah salah satu keberanian kami untuk menciptakan suatu karya yang lugas dan tegas. Jika mengikuti kaidah kamus besar bahasa indonesia yang benar (yang sudah disahkan oleh pemerintah) memang sangat sulit adanya, maka dari itu 2 buah lagu yang tercipta pada tahun 2020 silam masih menggunakan lirik berbahasa inggris. Namun pada lagu ini kami mencoba sedikit menggunakan bahasa tanah keliharan kami.

Latar Belakang Lagu

Sangat menyenangkan ketika kami berbicara tentang era yang begitu maju. Teknologi dengan perabannya. Pastinya. Informasi normatif yang dimunculkan di berbagai elemen digital ini mempermudah semua orang untuk melakukan komentar apa saja yang menurut mereka benar. Bahkan semua pendapat dan komentar yang dicamkan oleh masyarat kita berdasarkan subjektivitasnya saja. Melainkan bukan secara objektif. Tidak luput dari kicauan hujatan sampai pro terhadap apa yang sedang dibicarakan oleh beberapa media digital.

Filosofi yang Digunakan

Menggunakan filosofi dangkal yang baru saja memulai membaca literasi minim menjadi suatu alasan kuat bahwa keputusan menilai sesuatu adalah jawaban yang mutlak. Tidak lagi ada batasan. Era intelektual yang masih belum intelek terhadap apa yang kita hadapi secara nyata. Bukan hanya bermain musik saja yang kami bisa lakukan, namun disebuah diskusi kecil ini menjadi temanya.

Mengarungi digitalisasi yang biasa kami lakukan menjadi sarapan kami masing-masing. Entah mencari daftar band maupun seputar politik yang sedang berkembang riuhnya. Hingar bingar digitalisasi ini membuat kami begitu merasuk lebih dalam, tapi kami tidak sadar bahwa kami selalu mengomentari suatu era yang canggih ini membuat dunia menjadi rusak. Namun kami pun melakukannya. Suatu kecanduan yang bisa dikatakan sangat buruk yang akhirnya generasi sekarang menjadi sangat skeptis terhadap fenomena yang telah terjadi dan hampir tidak ada diskusi kritis yang dimana situasi apa pun yang menurut peraturan berlaku tidak sejalan, kita bisa kritik dengan lugas dan jelas (harusnya).

Tentang Single “Pecandu” – Sarkasme Modernisasi Digital

“Pecandu” adalah judulnya yang menceritakan tentang bagaimana sebuah fenomena digitalisasi kian menjadi lebih canggih itu bisa secara tidak langsung membahayakan peradaban ini. Program algoritma digital sangatlah kejam. Tidak bisa dipungkiri bahwa situasi ini harus kita lalui dan ikuti perkembangannya, namun tidak secara masif. Mengaktifkan jiwa teknologi seperti hp dan laptop yang seolah-olah diprogram khusus untuk mengetahui isi kepala kita lalu disuguhkan beberapa elemen yang harus kita konsumsi, akhirnya. Konsumsi yang berlebihan juga tidak baik dan benar adanya. Begitu dengan digitalisasi tersebut. Diskusi- diskusi ini kerap terjadi disemua kalangan. Tua maupun muda begitu sangat hangat membagikan informasi apa yang sedang didapatnya. “Lagu ini cukup buat wakilin onbrolan malam kita ditongkrongan”, jelas Enzi.

Distorsi crunchy diberikan sedikit komponen blues suatu padu padan yang tidak berlebihan. Mengajak para pendengar untuk ikut menyatakan keresahan apa yang sedang dialami semua orang (harusnya). “Karakter sound dipilih mewakili jenis musik yang dimainkan dengan harapan bisa menyampaikan pesan pada lagu yang terdengar kasar dan ngotot”, ungkap Dwi Putra. Perpaduan keseluruhan yang bisa dinyatakan cukup berbeda daripada sebelumnya, kami ingin membuat aksen nada yang tegas dan lugas. Tidak membutuhkan improvisasi yang berlebihan untuk kami suguhkan. Hanya saja membuat tempo yang ciamik agar para pendengar nantinya bisa menikmatinya.

Tujuan Dibuatnya Lagu Baru Ini

Melalui lagu Band Rainbow & Cloud – Pecandu ini dibuat sebagai pendobrak menuju album penuh yang selama ini kami dambakan. Ini adalah perjalanan panjang yang sedang kami kerjakan. Suatu konsep baru dengan musik rock sebagai landasannya. Kami harap regenerasi sekarang harus mampu mengungkapkan apa pun secara kritis. Melalui apa pun dan dimana pun. Melalui media musik yang kami suguhkan ini bisa nantinya menyadarkan lagi masyarakat luas bahwa mengkonsumsi dengan berlebihan tidaklah baik! Termasuk era digital ini! Stay young and rock n roll…!

Lirik Lagu Rainbow & Cloud – Pecandu

Terpecah lebar oleh wacana

Terkungkung rima algoritma

Beku di satu sudut makna

Notifikasi dari sang pencipta

Terbelah pisau wacana

Berdansa ria budak algoritma

Beku di satu sudut makna

Notifikasi satu irama

Ooooo kita pecandu

Ooooo adiksi baru

Waktunya tiba kita terbagi

Waktunya tiba kita mencaci

Waktunya tiba terpolarisasi

Hegemoni akut di dua sisi

Terekam tersebar termakan tercerna

Otak otak yang tak tau apa apa

Generasi buatan tangan algoritama

Repetisi kalimat kata tanpa makna

Terekam tersebar termakan tercerna

Generasi buatan tangan algoritama

Ooooo kita pecandu

Ooooo adiksi baru

Ooooo kita pecandu

Ooooo adiksi baru